Minggu, 11 Desember 2011

5 Tameng Menghalau Penipuan Online Jelang Liburan

 
Jakarta - Sudah menjadi tradisi, menjelang akhir tahun ditandai dengan peningkatan aktivitas belanja kebutuhan liburan, termasuk kegiatan belanja online. Celakanya, momen belanja akhir tahun diikuti pula dengan peningkatan scam atau penipuan.

Para scammer keluar dari 'sarang', mencari korban dan membajak transaksi sehingga barang belanjaan yang dibeli melayang ke mereka. Sementara itu, tagihannya tetap ditanggung oleh korban.

Untuk itu, para peneliti malware dari firma keamanan komputer dan internet Eset memberikan tips untuk menghindari jebakan scam. Tak hanya berlaku saat akhir tahun, tips ini tetap relevan kapan pun untuk kenyamanan dan keamanan berbelanja online.

1. Komputer juga perlu di-tune up

Seperti tune up pada mobil, komputer juga butuh perhatian sebelum 'bekerja'. Lengkapi dengan aplikasi untuk proteksi, antivirus, updating terutama pada aplikasi antivirus dan patching pada browser, OS. Patching akan membantu pengguna mencegah infeksi malware dan serangan scam, juga untuk menjaga agar komputer tetap bekerja dengan baik.

2. Belanja di situs yang sudah dikenal

Situs-situs belanja yang sudah memiliki reputasi sebagai toko online, biasanya mampu memberikan penjelasan lebih akurat terhadap barang yang dijualnya, mengirimkan dengan aman dan tiba tepat waktu.

3. Waspadai tawaran harga sangat murah

Tawaran sangat murah biasanya diberikan untuk barang-barang yang sedang tren. Jika tawarannya tidak masuk akal, demi keamanan abaikan saja tawaran tersebut. Memang, tidak semua promo menipu. Namun bijaklah dalam memilih terutama dengan mempertimbangkan risiko dibalik janji manis yang diberikan.

4. Pastikan transaksi hanya di link yang aman

Saat melakukan transaksi dan pemesanan barang di website, pastikan website tersebut menggunakan SSL (Secure Sockets Layer). Ini adalah standar untuk keamanan transaksi online. Perhatikan tanda 'https' atau 'shttp' di depan alamat web dan bukan 'http' saat masuk pada proses transaksi.

5. Pikir dahulu sebelum bertindak

Waspadai tawaran yang datang lewat e-mail untuk pembelian segera, terutama jika email tersebut email yang tidak dikehendaki atau seakan-akan dikirim oleh kawan di situs jejaring sosial.

Untuk menengarainya, bisa dilihat dari ciri penggunaan bahasa yang cenderung acak-acakan. Atau bisa juga isi email terlalu umum atau tidak jelas. Jika tawaran tersebut masuk akal, sebelum melakukan pembelian search dulu di Google agar lebih meyakinkan bahwa web tersebut bukanlah web palsu.

sumber

0 komentar:

Posting Komentar